PIS-PK, MENJANGKAU MASYARAKAT LEBIH DEKAT

PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Indonesia mengacu pada Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2012 yang memiliki visi dan misi pencapaian pemenuhan hak asasi manusia. pengelolaan kesehetan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia harus secara terpadu saling mendukung untuk tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. pelaksanaan SKN tahun 2012 tersebut dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka panjang Bidang Kesehatan tahun 2005-2025 dan sinergis dengan Sembilan Agenda Perubahan (nawacita) kabinet kerja tahun 2015-2019 khususnya dalam bidang kesehatan. program pembangunan kesehatan indonesia mengacu pada 3 pilar Program Indonesia Sehat yaitu mengedapankan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pemenuhan universal health coverage melalui jaminan kesehatan nasional. pelaksanaan tiga pilar Program Indosesia Sehat tersebut mempunyai sasaran seluruh usia mengikuti siklus kehidupan sehingga integrasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat dilakukan lebih efektif jika melalui pendekatan keluarga. program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) ini mengintegrasikan pelaksanaan program melalui pendekatan 6 komponen utama yaitu penguatan sistem kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, sistem informasi kesehatan, akses terhadap ketersediaan obat essensial, pembiayaan dan kepemimpinan atau pemerintahan. PIS-PK ditekankan pada integrasi pendekatan akses pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, pembiayaan serta sarana prasarana termasuk program upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan yang mencakup seluruh keluarga dalam wilayah kerja Puskesmas dengan memperhatikan manajemen Puskesmas. terkait dengan adanya program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga maka Puskesmas Karanggayam I sebagai salah satu puskesmas lokus PIS-PK menyelenggarakan pendataan PIS-PK door to door ke desa binaan yang ada. dalam rangka mempercepat dan mempermudah pelaksanaan, petugas pendataan dibagi menjadi 6 tim besar dengan setiap tim terdiri dari 4 orang petugas/surveyor. beberapa kegiatan saat kunjungan rumah yang dilakukan antara lain: 1. pendataan dengan kuesioner prokesga 2. penyuluhan sederhana terhadap permasalahan kesehatan yang dialami keluarga 3. pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tekanan darah 4. pemasangan stiker pendataan selain itu juga dilaksanakan intervensi serta tindak lanjut adanya kasus yang ada di masyarakat. baik yang masuk kedalam ranah prokesga maupun permasalahan kesehatan yang lainnya. tentunya kegiatan intervensi tersebut tidak bisa berjalan tanpa adnya kesadaran dari masyarakat dan dukungan dari lintas sektoral. untuk itu kami mengajak segenap warga kecamatan karanggayam kabupaten kebumen pada khsususnya dan seluruh rakyat indonesia untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi kita, sehingga diharapkan pada tahun 2025 rakyat indonesia sudah bisa mencapai derajat kesehatan yang paripurna sesuai dengan RPJMN yang sudah direncanakan,

Komentar